Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Hidup Lebih Baik dengan Kebiasaan Positif

Kesuksesan harus dicari dengan kerja keras. Dalam membangun Rumah Ilmu Digital untuk Menguatkan Akselerasi Inovasi Menuju UNNES Bereputasi Internasional setiap civitas akademika harus siap untuk sukses, tiap kesuksesan dimulai dari langkah sederhana serta kebiasaan yang tampak sepele tapi berperan besar dalam mencapai kesuksesan untuk menentukan target. Kebiasaan-kebiasaan positif tidak hanya membantu kita mencapai sukses, tapi juga bisa membantu kita hidup lebih bahagia. Beberapa kebiasaan positif tersebut adalah: 1. Berpikir positif Berpikir positif merupakan kebiasaan dan cara pandang yang jadi dasar bagi kebiasaan-kebiasaan positif lainnya. Berpikir positif tak hanya akan membuat kita menghargai hidup kita, tapi juga bisa membangun motivasi yang kita butuhkan untuk mencapai kesuksesan. 2. Olahraga Kita pasti tahu kalau olahraga rutin dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Tapi manfaat olahraga tidak hanya berhenti di situ saja. Olahraga juga membuat kita meras

Sukses Dimulai Dari Pikiran

Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari keinginan, impian, dan visi. Sementara, Dennis Waltley, mengatakan bahwa pemenang selalu mengatakan ‘saya akan’ dan ‘saya bisa’. Ini adalah pekerjaan pikiran. Memang tidak nyata tetapi akan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan kita jika pikiran kita sudah terkondisikan seperti yang dijelaskan di atas. Keinginan datang dari pikiran. Sementara semua orang memiliki pikiran, jadi semua orang bisa memiliki keinginan. Bahkan, memang semua orang punya keinginan, siapa yang tidak?lalu mengapa tidak semua orang menjadi orang sukses. Tentu saja keinginan yang membawa kepada sukses adalah keinginan yang sangat jelas dan keinginan yang memberikan dorongan yang besar untuk mencapainya. Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai tidak membawa dampak, begitu juga jika tidak. Bukan juga keinginan yang samar, seperti saya ingin bahagia dan saya ingin kaya. Apa bedanya visi dan impian? Impian adalah keinginan. Impia

Kita Bisa Jika Kita Berpikir Bisa

Seekor gajah yang diikat kakinya sejak kecil dengan seutas rantai sepanjang 4 meter, ketika dia dewasa dia tidak akan melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter walaupun rantainya sudah diganti dengan sutas benang. Kita sebagai manusia yang berakal budi ternyata juga mengalami trauma yang sama. Teman saya sejak kecil tidak berani mengendarai sepeda, ketika kami remaja dan suka keliling kota dengan sepeda motor, dia selalu membonceng teman lainnya, setelah kami dewasa beberapa teman mulai memakai mobil untuk aktivitasnya, tapi teman saya itu tetap tidak berani mengendarai apapun. Anda juga pasti punya teman yang tidak pernah mencoba mengendarai sepeda/sepeda motor, apalagi mobil, selalu takut dan merasa bahwa mengendarai motor atau mobil adalah sesuatu yang sulit. Coba kita lihat diri sendiri, adakah sutas bennag yang menghambat diri kita saat ini? putuskan benang itu, bergeraklah maju lebih dari lingkaran yang selama ini mengurung kita. Kita pasti bisa kalau kita

Pendidikan Bela Negara Bagi Mahasiswa, Perlukah?

Upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban kita semua sebagai warga negara. Selama lebih dari 60 tahun Indonesia merdeka, telah banyak contoh upaya pembelaan negara yang telah dilakukan oleh segenap komponen bangsa Indonesia. Peran warga negara dalam pembelaan negara memiliki tingkat kewajiban yang berbeda sesuai dengan kedudukan dan tugasnya masing-masing. Bela negara merupakan kegiatan yang dilahirkan oleh setiap warga negara sebagai penunaian hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pertahanan negara. Masih ada persepsi bahwa bela negara adalah tugas TNI dan POLRI, sedangkan bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan demikian perlu upaya sosialisasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya bela negara. Peran yang dilakukan   TNI   sebagai   komponen   utama   dalam   pertahanan   negara   tel

Masih Sosialkah Para Pemuda Indonesia ?

Peran mahasiswa yang terwujud dalam gerakan mahasiswa merupakan kegiatan atau aktivitas mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan berorganisasi dan mengasah kepandaian mereka dalam kepemimpinan. Semua itu telah terbukti dalam lembaran sejarah Indonesia. Berdirinya  Budi  Utomo pada  tahun  19081   sebenarnya  telah menjadi  tonggak yang cukup kuat bagi perkembangan pergerakan nasional. Menurut sejawaran yang ada di Indonesia maupun luar negeri, Budi Utomo merupakan mercusuar bagi pergerakan nasional Indonesia. Walaupun akhir-akhir ini mulai muncul penafsiran baru. Tafsir baru itu antara lain menyatakan bahwa pergerakan nasional sudah ada dan dimulai sejak Sarekat  Islam,  yang  faktanya  lebih  dulu  ada  dan  bersifat  massa  bila  dibandingkan dengan  Budi  Utomo  yang  hanya  bergerak  di  kalangan  bangsawan  Jawa.  Namun, dengan alasan bahwa organisasi modern sudah dimiliki oleh Budi Utomo lantas argument tersebut menjadi kesepakatan sebagai titik pergerakan na

Haruskah Mahasiswa Menjadi Aktivis?

Mahasiswa adalah sosok yang dimata masyarakat menjadi golongan masyarakat akademis yang dipandang lebih oleh kalangan masyarakat lain seperti petani dkk. oleh karena itu, mau tidak mau ketika seorang mahasiswa terjun ke dalam masyarakat maka mereka akan mengalami kondisi tersebut, masyarakat menganggap mahasiswa adalah orang yang serba bisa, hal ini tentu harus di imbangi dengan softskill mahasiswa, pengembangan softskill mahasiswa tidak dapat diperoleh di bangku perkuliahan, akan tetapi melalui organisasi mahasiswa. Organisasi mahasiswa (Ormawa) di tingkat universitas terdiri atas Badan  Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).  Sedangkan Ormawa di tingkat Fakultas terdiri dari Badan Ekesekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, dan di tingkat jurusan/program studi terdapat Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA). Sementara itu, untuk mewadahi minat, bakat, dan pembinaan prestasi mahasiswa, terdapat Unit Kegi

Perlunya Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa Bidikmisi

Evaluasi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Evaluation. Secara umum, pengertian evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh. Contohnya disini kita ingin mengevaluasi bagaimana hubungan diri kita dengan lingkungan sekitar atau lingkungan kerja, maka ada beberapa indikator yang dapat kita gunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi diri. Berbeda lagi dengan kegiatan evaluasi mahasiswa bidikmisi, hal ini tentu sangat dibutuhkan sebaga kerangka acuan dalam mengukur ketercapaian program pembinaan mahasiswa bidikmisi terutama di Universitas Negeri Semarang. selama satu tahun anggaran apa saja program yang sudah dilaksanakan dalam rangka melakukan pembinaan maha

Sudahkah Kita Berwawasan Konservasi ?

Rektor Universitas Negeri Semarang selalu disetiap kesempatan mendengungkan visi Unnes, selalu mengajak kepada segenap civitas akademika Unnes untuk senantiasa menjujung tinggi visi Unnes, salah satu visi utama tersebut adalah “berwawasan konservasi”. Lalu bagaimana cara kita mengimplementasikan visi tersebut? Sebenarnya Unnes sudah memberikan pilar-pilar yang bisa digunakan sebagai acuan dalam mengimplementasikan visi Unnes. Tujuh pilar utama konservasi yang merupakan perwujudan tata kelola kampus berbasis konservasi tersebut sudah di kaji oleh beberapa pakar di Unnes, oleh karena itu kita dapat menjadikan tujuh pilar konservasi sebagai acuan untuk mengimplementasikan visi Unnes “berwawasan konservasi”. Pertama, Konservasi keanekaragaman hayati dapat diwujudkan melalui menjaga kebijakan pimpinan Unnes dengan menjaga keanekaragaman hayati yang ada di kampus konservasi, dengan tidak membuang sampah sembarang, memtik daun seenaknya dan memburu hewan-hewan di sekitar ka

Pola Pembinaan Bidikmisi IPK < 3,00 Melalui Tutor Sebaya dan Klinik Belajar

Program Beasiswa Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang memadai dan kurang mampu secara ekonomi untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah pada program studi unggulan. Hal ini didasarkan pada peraturan dan perundang-undangan dan kenyataan tentang program beasiswa, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 53 A yang menegaskan bahwa satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing wajib menyediakan beasiswa bagi peserta didik berkewarganegaraan Indonesia yang berprestasi dan wajib mengalokasikan tempat bagi calon peserta didik yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi, paling sedikit 20% dari jumlah keseluruhan peserta didik

Pembinaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bagi Mahasiswa

Pengembangan penalaran mahasiswa melalui karya ilmiah menjadi satu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan. Hal ini sesuai dengan tuntutan zaman, mahasiswa harus mampu memberikan kontribusi yang lebih bermanfaat dalam bentuk olah piker, sehingga hasil yang dirasakan menjadi lebih solutif. Anggapan yang beredar selama ini adalah adanya kecenderungan bahwa mahasiswa hanya bias menuntut adanya perubahan dan perbaikan tanpa tahu langkah-langkah apa yang dilakukan sesudahnya dan solusi-solusi apa yang dapat menjadi alternatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan mahasiswa dalam memberikan kontribusinya secara lebih bermanfaat dan solutif adalah melalui bidang penalaran dalam bentuk penulisan karya ilmiah. Pada dasarnya mahasiswa telah diberikan satu sarana yang dapat mengapresiasi karya-karya ilmiahnya. Dari tingkat pusat sampai universitas sudah dicanangkan kegiatan karya tulis mahasiswa. Program tersebut antara lain Penulisan Karya Tulis Mahasiswa Bidang IPA, IPS, Pendidik

ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING BAGI MAHASISWA BIDIKMISI

Mahasiswa angkatan bidikmisi angkatan 2012 jenjang S-1 yang saat ini menempuh semester 8 sangat membutuhkan bimbingan dalam penulisan skripsi dan motivasi untuk berkarya karena dalam kenyataannya banyak dijumpai mahasiswa yang kurang termotivasi untuk mengerjakan skripsi. AMT ( Achievement Motivation Training ), diharapkan bisa menjadi alat yang berguna untuk membangkitkan “virus” dalam diri seseorang untuk selalu berbuat lebih baik dalam berbagai hal. Karena sekarang ini perilaku seseorang saat ini didasari sikap, pengetahuan & ketrampilan, jadi apa yang dimiliki saat ini bisa diupayakan selalu di- update untuk terus bisa beradaptasi agar survive . AMT juga sebagai motivasi bagaimana menumbuhkan kebutuhan untuk belajar. Untuk itu mahasiswa  butuh tahu mengapa perlu belajar, arah belajar yang sesuai kebutuhan dan keinginannya. Hal ini bisa dikaitkan dengan pengalaman, berorientasi pada tugas dan masalah serta lingkungan yang terkondisikan. Karena itu, dalam upay