Mahasiswa adalah sosok yang dimata masyarakat menjadi golongan
masyarakat akademis yang dipandang lebih oleh kalangan masyarakat lain
seperti petani dkk. oleh karena itu, mau tidak mau ketika seorang
mahasiswa terjun ke dalam masyarakat maka mereka akan mengalami kondisi
tersebut, masyarakat menganggap mahasiswa adalah orang yang serba bisa,
hal ini tentu harus di imbangi dengan softskill mahasiswa, pengembangan
softskill mahasiswa tidak dapat diperoleh di bangku perkuliahan, akan
tetapi melalui organisasi mahasiswa.
Organisasi mahasiswa (Ormawa) di tingkat universitas terdiri atas
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
Sedangkan Ormawa di tingkat Fakultas terdiri dari Badan Ekesekutif
Mahasiswa Fakultas (BEMF) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, dan
di tingkat jurusan/program studi terdapat Himpunan Mahasiswa Program
Studi (HIMA). Sementara itu, untuk mewadahi minat, bakat, dan pembinaan
prestasi mahasiswa, terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di tingkat
universitas dan fakultas. Agar tercapai suatu keteraturan dan penyaluran
yang tepat maka dibentuklah adanya pembinaan bidang Ormawa.
Unit kegiatan mahasiswa merupakan tempat mahasiswa untuk
mengembangkan minat, keahlian dari masing-masing mahasiswa dan kemampuan
untuk bersosialisasi dengan dunia luar. Dengan mengikuti UKM banyak
sekali sisi positif yang bisa diambil, salah satunya dengan mengikuti
kegiatan UKM kita juga akan mengetahui atau mengenal mahasiswa dari
jurusann lain. Oleh karena itu, haruskah mahasiswa menjadi aktivis?
Komentar
Posting Komentar